Konsisten Jaga Kualitas Selama 36 Tahun, Ini Cerita Produk Tenun Imam yang Mejeng di BRI UMKM EXPO(RT) 2025

Konsisten Jaga Kualitas Selama 36 Tahun, Ini Cerita Produk Tenun Imam yang Mejeng di BRI UMKM EXPO(RT) 2025

2 jam lalu

Tenun Imam berhasil menciptakan kain berkualitas tinggi dari bahan sutra, katun, dan rayon.

Swipe untuk menutup

Konsisten Jaga Kualitas Selama 36 Tahun, Ini Cerita Produk Tenun Imam yang Mejeng di BRI UMKM EXPO(RT) 2025

11/02/2025, 15:58 WIB
Konsisten Jaga Kualitas Selama 36 Tahun, Ini Cerita Produk Tenun Imam yang Mejeng di BRI UMKM EXPO(RT) 2025

TANGERANG, KOMPAS.com - Mempertahankan usaha kain tenun tradisional yang berdiri sejak 1989 bukanlah tugas mudah.

Pasalnya, kain tenun tradisional harus menghadapi tantangan untuk tetap bertahan dan diminati pasar di tengah berkembangnya industri tekstil modern yang menawarkan harga lebih kompetitif.

Untuk mengatasi tantangan tersebut, Tenun Imam terus berinovasi menghasilkan desain kekinian tanpa menghilangkan ciri khas desain yang sudah dikenal. Hal ini membuat usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) ini tetap eksis hingga sekarang.

Co-Owner of Tenun Imam Wim Alfian bercerita, Tenun Imam merupakan usaha yang didirikan ayahnya pada 1989. Ayahnya yang bernama Imam merupakan perajin tenun lulusan Politeknik Sekolah Tinggi Teknologi Tekstil (STTT) Bandung.

Dalam proses pembuatan kain tenun, Tenun Imam memadukan berbagai teknik inovatif, seperti tapestry dan sisipan pakan. Dengan menggunakan teknik ini, Tenun Imam berhasil menciptakan kain berkualitas tinggi dari bahan sutra, katun, dan rayon.

Wim Alfian menjelaskan, salah satu ciri khas Tenun Imam adalah mengeksplorasi motif yang belum dilirik oleh penenun lain, seperti tenun bulu. Desain dan motif tenun ini lebih menonjolkan tekstur di kain.

Menurutnya, Imam sebagai pendiri UMKM ini sudah mengeksplorasi motif sejak 1995. Sekarang, motif ini juga sudah banyak digunakan oleh penenun lain.

“Ayah saya sudah mengawali motif tenun bulu sejak 1995. Sementara itu, motif ini baru booming sekitar 2015,” kata Alfian saat ditemui Kompas.com dalam BRI UMKM EXPO(RT) 2025 di Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD City, Tangerang Selatan, Banten, Jumat (30/1/2025).

Wim Alfian bercerita, tenun motif bulu merupakan hasil kreasi kreasi dari ayahnya. Sebagai penerus, ia mengembangkan motif ini dengan sedikit variasi supaya memiliki inovasi.

Selama 36 tahun menjalankan usaha, Tenun Imam menghadapi sejumlah tantangan, khususnya dalam mengedukasi konsumen yang masih baru.

Misalnya, mengedukasi konsumen mengenai proses pembuatan kain tenun hand made beserta hambatan dan kesulitannya.

“Dengan mengetahui proses pembuatan kain, konsumen bisa mengapresiasi kain tenun,” katanya.

Produk Tenun Imam, lanjut Wim Alfian, dibanderol dengan harga bervariasi, mulai dari Rp 500.000 hingga di atas Rp 5 juta. Menurutnya, harga kain tenun ditentukan berbagai faktor, seperti tingkat kesulitan desain serta bahan yang digunakan.

Dalam pembuatan kain tenun, tingkat kesulitan pembuatan memengaruhi ongkos kerja. Menurutnya, ongkos ini lebih dominan ketimbang biaya material.

“Jadi, meskipun kain tenun menggunakan material yang relatif terjangkau, seperti katun, harganya bisa mahal jika tekniknya sulit dibuat,” ujar Wim Alfian.

Wim Alfian mengaku dalam sebulan, Tenun Imam dapat menjual 20 atau 30 kain tenun tergantung kondisi pasar. Adapun omset yang dihasilkan dalam sebulan sekitar Rp 200 juta. Menurutnya, omsetnya sebelum pandemi Covid-19 lebih besar karena mampu melampaui Rp 200 juta.

Penjualan Tenun Imam, katanya, memang sudah kembali naik pasca Covid-19. Meski demikian, omset yang didapat belum bisa seperti sedia kala. Menurutnya, konsumennya cenderung membeli kain tenun dengan jumlah relatif lebih sedikit ketimbang sebelum pandemi.

Terkait ekspor, Wim Alfian mengaku belum terpikir untuk melakukannya. Pasalnya, proses pembuatan kain Tenun Imam masih dilakukan secara handmade dan tergolong membutuhkan waktu penyelesaian lama. Dalam sehari, ia hanya mampu menjahit lima sampai 10 sentimeter untuk satu kain.

“Mungkin ekspor bisa dilakukan jika permintaannya sesuai kapasitas kami. Namun, untuk ekspor yang mengejar kuantitas, kami belum bisa melakukannya,” tuturnya.

Dukungan BRI

Wim Alfian berterima kasih kepada BRI karena telah menyertakan Tenun Imam dalam BRI UMKM EXPO(RT) 2025. Tenun Imam sudah mengikuti pameran BRILIANPRENEUR sejak penyelenggaraan kedua. Menurut pengakuannya, beberapa petinggi BRI juga kerap membeli kain tenun hasil kerajinannya.

Terkait BRI UMKM EXPO(RT) 2025, Wim Alfian mengaku amat terbantu dengan fasilitas pameran. Melalui pameran ini, Tenun Imam dapat memperluas akses pasar melalui fasilitas promosi dan pemasaran.

Selain penjualan, BRI juga membantu memfasilitasi akomodasi dan transportasi UMKM di BRI UMKM EXPO(RT) 2025. Hal ini membantu UMKM untuk fokus berjualan tanpa memikirkan urusan logistik.

“Tenun Imam sudah berkali-kali mengikuti expo dari BRI. Kami merasa terbantu untuk memperluas akses pasar, terutama di Jakarta,” kata Wim Alfian.

Dukung UMKM mendunia

Pada kesempatan sama, Direktur Utama BRI Sunarso mengungkapkan bahwa BRI fokus kepada bisnis UMKM serta konsisten menumbuhkembangkan dan memberdayakan pelaku UMKM di Tanah Air.

Pada tahun ini, BRI UMKM EXPO(RT) 2025 diikuti 1.000 UMKM terbaik yang berhasil lolos seleksi ketat. Jumlah ini meningkat dibandingkan tahun sebelumnya hanya 700 UMKM Bazaar.

“BRI menargetkan sales volume tahun ini mencapai Rp 38 miliar setelah melihat pertambahan dari sisi peserta UMKM,” kata Sunarso.

Adapun jumlah pengunjung eksibisi diproyeksikan menembus 50.000 orang. Angka ini naik signifikan dibandingkan penyelenggaraan tahun sebelumnya dengan 26.315 pengunjung.

BRI juga menargetkan business matching senilai 89,4 juta dollar AS sepanjang 2025 atau setara Rp 1,44 triliun. Angka ini lebih tinggi dibandingkan capaian 81,3 juta dollar AS pada 2023.

Tahun ini, jumlah pembeli dan negara yang berpartisipasi dalam business matching diproyeksikan meningkat menjadi 94 buyers dari 33 negara, dibandingkan 86 buyer dari 30 negara pada tahun lalu.

Sebagai perbandingan, pada penyelenggaraan perdana di 2019, business matching mencatat nilai 33,5 juta dollar AS dengan 16 buyer dari 7 negara. Nilai ini meningkat menjadi 57,5 juta dollar AS pada 2020, melibatkan 26 buyer dari 11 negara.

Tren positif tersebut berlanjut dengan pencapaian 81,3 juta dollar AS pada 2023. BRI juga berkolaborasi dengan Kementerian Perdagangan untuk mengadakan business matching secara rutin sebanyak dua kali dalam sebulan. Hal ini guna memperluas akses pasar ekspor bagi UMKM binaan BRI.

Informasi lebih lanjut terkait gelaran tersebut dapat diakses melalui https://briumkmexport.com/.

Slide Story

Brandzview Lainnya

Deddy Corbuzier Dilantik Jadi Staf Khusus Menhan, untuk Apa?

Deddy Corbuzier Dilantik Jadi Staf Khusus Menhan, untuk Apa?

3 jam lalu

Deddy Corbuzier diangkat menjadi Staf Khusus Menteri Pertahanan, Sjafrie Sjamsoeddin.

Swipe untuk menutup

Deddy Corbuzier Dilantik Jadi Staf Khusus Menhan, untuk Apa?

11/02/2025, 14:52 WIB
Deddy Corbuzier Dilantik Jadi Staf Khusus Menhan, untuk Apa?

KOMPAS.com - Kreator konten Deddy Corbuzier diangkat menjadi Staf Khusus (Stafsus) Menteri Pertahanan (Menhan), Sjafrie Sjamsoeddin.

Kabar Deddy menduduki jabatan stafsus disampaikan Sjafrie lewat akun Instagram resminya @sjafrie.sjamsoeddin, Selasa (11/2/2025).

Dalam foto yang ia unggah, Deddy terlihat berdiri di ujung sisi kanan dengan balutan jas dan celana hitam serta kemeja putih.

Ia juga mengenakan kacamata, peci hitam, dan dasi berwarna merah.

"Selasa, 11 Februari 2025, saya Melantik Staf Khusus Menhan dan Penganugerahan Satya Lencana Dharma Pertahanan di Kantor Kemhan Jakarta," tulis Sjafrie di keterangan foto.

Alasan Menhan Sjafrie lantik stafsus

Menurut Sjafrie, penunjukan stafsus merupakan bukti bahwa Kemenhan mengutamakan kolaborasi bersama beberapa pihak untuk menjaga pertahanan dan kedaulatan.

Ia juga berharap stafsus yang dilantik melahirkan inovasi dan kebijakan yang semakin memperkokoh pertahanan nasional.

Hal tesebut dimaksudkan untuk masa depan Indonesia yang lebih kuat dan berdaulat.

Selain Deddy, Sjafrie juga menunjuk beberapa orang sebagai Stafsus Menhan, yakni Kris Wijoyo Soepandji, Lenis Kogoya, Mayjen TNI (Purn) Sudrajat, Indra Bagus Irawan, dan Sylvia Efi Widyantari Sumarlin.

Sebelum dilantik menjadi Stafsus Menhan, Deddy mendapat pengkat Letnan Kolonel Tituler Angkatan Darat.

Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Laksamana Muda (Laksda) TNI Kisdiyanto mengatakan, pangkat tersebut diberikan karena Deddy menjadi Duta Komponen Cadangan di lingkungan Kemenhan.

Dilansir dari Kompas TV, Sabtu (10/12/2022), Juru Bicara Menhan Dahnil Anzar Simanjuntak juga mengatakan, pemberian Pangkat Tituler kepada Deddy didasarkan pada kemampuannya yang dianggap dibutuhkan TNI.

Deddy dinilai memiliki kapasitas komunikasi di sosial media untuk menyebar pesan kebangsaan dan sosialisasi tugas TNI dalam rangka menjaga pertahanan RI.

Selama ini, Deddy dikenal sebagai kreator konten yang mengembangkan kanal YouTube "Deddy Corbuzier".

Di kanal tersebut, ia mengembangkan podcast bertajuk "Close the Door" dengan mengundang berbagai artis, selebritas, atau korban tindak pidana untuk bersuara tentang kasus yang dialami atau opini pribadi.

Deddy juga pernah berkarier sebagai pesulap pada awal 2000-an dan presenter acara "Hitam Putih" di salah satu stasiun televisi swasta.

Slide Story

Terpopuler Lainnya

Erwin Parengkuan, Love Yourself, dengan Kadar yang Pas | [JADI BEGINU]

Erwin Parengkuan, Love Yourself, dengan Kadar yang Pas | [JADI BEGINU]

47 menit lalu

No Baper: Tips Hidup Kini dan Di Sini, Bukan di Masa Lalu | [JADI BEGINU]

Swipe untuk menutup

Erwin Parengkuan, Love Yourself, dengan Kadar yang Pas | [JADI BEGINU]

11/02/2025, 16:50 WIB

Dinamika kehidupan seringkali membuat baper dan mempengaruhi mindset. Erwin Parengkuan, praktisi komunikasi dan CEO TALKINC, menggali mindset untuk hidup positif. No baper menjadi salah satu mindset agar orang tidak menjadi close minded. 


Tapi, bagaimana caranya agar jadi orang no baper?


Wisnu Nugroho dan Erwin Parengkuan, di Jadi Beginu Kompas.com!


*

Eksekutif Produser: Oky Ivans

Produser: Dimas Agung Pamungkas 

Asisten Produser: Handika Syukur Nur Alam

Penata Kamera: Antonius Aditya Mahendra, Rizki M. Fauzan

Penyunting Gambar: Lulu C. Mahendra

Tim Promosi: M. Zainal


*

#beginu #wisnunugroho #erwinparengkuan #talkinc #nobaper #komunikasi #kompascom

Slide Story

Kgnow Lainnya

Vietnam Efisiensi Anggaran, Pangkas Kementerian-Lembaga dari 30 Jadi 22

Vietnam Efisiensi Anggaran, Pangkas Kementerian-Lembaga dari 30 Jadi 22

6 jam lalu

Pemerintah Vietnam melakukan revolusi dengan memangkas kementerian dan lembaga pemerintah dari 30 menjadi 22.

Swipe untuk menutup

Vietnam Efisiensi Anggaran, Pangkas Kementerian-Lembaga dari 30 Jadi 22

11/02/2025, 11:07 WIB
Vietnam Efisiensi Anggaran, Pangkas Kementerian-Lembaga dari 30 Jadi 22
Penulis: Albertus Adit
|
Editor: Albertus Adit

HANOI, KOMPAS.com - Pemerintah Vietnam melakukan efisiensi anggaran dengan memangkas kementerian dan lembaga pemerintah dari 30 menjadi 22, atau seperlima pekerjaan sektor publik.

Dengan begitu, Vietnam dapat memangkas miliaran dollar AS (triliunan rupiah) dari anggaran pemerintah.

Diketahui, upaya itu terinspirasi dari kebijakan Presiden AS Donald Trump untuk memangkas anggaran negara.

Kini, rencana itu akan diajukan ke parlemen Vietnam beberapa hari mendatang. Meski demikian, hal ini menciptakan keresahan bagi para pekerjanya.

Pemimpin tertinggi Vietnam To Lam mengatakan, lembaga negara tidak boleh menjadi tempat berlindung yang aman bagi pejabat lemah.

"Jika kita ingin memiliki tubuh sehat, terkadang kita harus minum obat pahit dan menahan rasa sakit untuk mengangkat tumor," ungkap Lam pada Desember 2024, dikutip dari kantor berita AFP pada Senin (10/2/2025).

Efisiensi anggaran Vietnam, yang digambarkan sebagai "revolusi" oleh para pejabat senior, akan memangkas jumlah kementerian dan lembaga pemerintah dari 30 menjadi 22. Media, pegawai negeri, polisi, dan militer semuanya akan menghadapi pemangkasan.

Diketahui, hampir dua juta orang bekerja di sektor publik pada 2022, dan seperlima lapangan kerja akan hilang dalam lima tahun ke depan, menurut pemerintah.

Dalam efisiensi anggaran, 100.000 orang akan diberhentikan atau ditawarkan untuk pensiun dini. Namun, kini belum ada kejelasan tentang bagaimana target itu akan tercapai.

Menurut Thanh, nama samaran untuk melindungi identitasnya, kariernya selama 12 tahun sebagai produser TV dihentikan bulan lalu.

Saluran berita yang dikendalikan negara tempat dia bekerja kini ditutup, satu dari lima penyiar telah dihentikan, dan ayah dua anak itu diberi pemberitahuan dua minggu.

"Sangat menyakitkan membicarakannya," kata pria berusia 42 tahun itu yang kini beralih profesi menjadi sopir taksi.

Berdasarkan tingginya pertumbuhan ekonomi sebesar 7,1 persen pada 2024, Vietnam yang menjadi pusat manufaktur global dan sangat bergantung pada ekspor, menargetkan pertumbuhan delapan persen tahun ini.

Akan tetapi, kecemasan meningkat karena Vietnam rentan terdampak tarif impor oleh pemerintahan AS Donald Trump.

Vietnam membidik status negara berpendapatan menengah pada 2030, dan melompat ke jajaran negara berpendapatan tinggi pada 2045.

"Mereka benar-benar ingin mencapai tujuan itu," kata Nguyen Hong Hai, akademisi dari Vietnam Fulbright di Universitas Amerika di Washington DC.

Pihak berwenang mengatakan, efisiensi anggaran Vietnam bisa mengirit dana hingga 4,5 miliar dollar AS (Rp 72,5 triliun) selama lima tahun ke depan, meski ada biaya lebih dari 5 miliar dollar AS (Rp 80 triliun) untuk uang pensiun dan pesangon.

Slide Story

Internasional Lainnya

Viral ASN di Sumut Diduga Siram Anak Tiri Pakai Air Panas, Sekda Buka Suara

Viral ASN di Sumut Diduga Siram Anak Tiri Pakai Air Panas, Sekda Buka Suara

1 jam lalu

Sebuah video viral menunjukkan ASN di Medan diduga menyiram anak tirinya dengan air panas. Simak informasi selengkapnya!

Swipe untuk menutup

Viral ASN di Sumut Diduga Siram Anak Tiri Pakai Air Panas, Sekda Buka Suara

11/02/2025, 16:21 WIB
Viral ASN di Sumut Diduga Siram Anak Tiri Pakai Air Panas, Sekda Buka Suara
Penulis: Rahmat Utomo
|
Editor: Krisiandi

MEDAN, KOMPAS.com - Sebuah video yang menunjukkan aparatur sipil negara (ASN) diduga menyiram anak tiri laki-lakinya yang berusia 10 tahun dengan air panas viral di media sosial.

ASN berinisial FD tersebut bekerja di Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, dan Keluarga Berencana (P3AKB) Sumatera Utara.

Peristiwa tersebut terjadi di Jalan Abadi, Kota Medan pada Selasa (21/1/2025).

Dalam video di media sosial. tampak korban meringis kesakitan di depan ayahnya sambil mengenakan handuk.

Korban kemudian menunjukkan bagian pahanya yang terkena air panas.

"Air panas ini, iya," ungkap ayah korban sambil menunjukkan bekas luka yang dialami anaknya.

Menanggapi kejadian tersebut, Penjabat (Pj) Sekda Provinsi Sumut, Effendy Pohan, membenarkan bahwa FD merupakan ASN di Dinas P3AKB Sumut.

Ia juga menyampaikan bahwa pihaknya telah menurunkan tim dari Dinas Kesehatan (Dinkes) dan P3AKB Sumut untuk memeriksa kondisi korban pada Senin (10/2/2025).

"(Mengenai) yang viral video dugaan penganiayaan, Dinas P3AKB dan Dinas Kesehatan Sumut sudah mengunjungi anak tersebut," kata Effendy saat ditanya wartawan di kawasan Bandara Kualanamu International Airport, Deli Serdang, Selasa (11/2/2025).

Effendy tidak memberikan rincian mengenai kondisi luka yang dialami korban, namun ia memastikan bahwa tim Inspektorat telah diturunkan untuk menyelidiki dugaan penganiayaan tersebut.

"Siapa yang melakukan dugaan penganiayaan nanti akan diusut dalam yang lain, kalau dia ASN bisa di Inspektorat dan bisa dihukum APH (aparat penegak hukum)," jelasnya.

Lebih lanjut, Effendy menekankan bahwa fokus utama saat ini adalah menyembuhkan luka yang dialami korban, baik fisik maupun psikologis.

"Yang sekarang harus kita selamatkan anaknya. Kita (juga) meminta ayah dari anak ini untuk dapat komunikatif agar bisa memberikan segala keterangan untuk menyelesaikan persoalan ini. Yang paling penting adalah anak ini bisa terselamatkan jiwa emosinya atau psikologinya," ungkapnya.

Slide Story

Viral Lainnya

Viral Video Penumpang Histeris Kehilangan Emas di Bandara, 4 Portir Lion Air Ditangkap

Viral Video Penumpang Histeris Kehilangan Emas di Bandara, 4 Portir Lion Air Ditangkap

11 jam lalu

Seorang penumpang pesawat Lion Air histeris dan mengamuk di Bandara Haluoleo Kendari setelah mengetahui perhiasan emas di dalam kopernya hilang.

Swipe untuk menutup

Viral Video Penumpang Histeris Kehilangan Emas di Bandara, 4 Portir Lion Air Ditangkap

11/02/2025, 06:15 WIB
Viral Video Penumpang Histeris Kehilangan Emas di Bandara, 4 Portir Lion Air Ditangkap
Editor: Tri Indriawati

KOMPAS.com - Seorang penumpang pesawat Lion Air histeris dan mengamuk di Bandara Haluoleo Kendari setelah mengetahui perhiasan emas yang disimpannya di dalam koper hilang.

Video yang memperlihatkan penumpang Lion Air kehilangan emas dan mengamuk itu pun viral di media sosial.

Humas Bandara Haluoleo Kendari, Nurlansyah, mengonfirmasi bahwa kejadian dalam video tersebut memang terjadi di Bandara Haluoleo Kendari.

Namun, Nurlansyah menegaskan bahwa insiden pencurian tersebut diduga terjadi di Bandara Hasanuddin Makassar, sebelum koper penumpang tiba di Kendari.

"Intinya kejadian itu bukan di Bandara Haluoleo. Penumpang dari Makassar ke Kendari, naik Lion Air JT 992 dari Makassar tanggal 8 Februari 2025 tujuan Kendari," kata Nurlansyah kepada Kompas.com, Senin (10/2/2025).

Penumpang Baru Sadar Kehilangan Emas Setelah Tiba di Kendari

Penumpang yang diketahui berinisial ADJ (26), seorang wiraswasta asal Ujung Pandang yang kini tinggal di Kecamatan Baruga, Kendari, itu baru menyadari kehilangan barang berharganya setelah membuka koper di Bandara Haluoleo.

Dugaan sementara, pencurian terjadi saat koper masih berada di Bandara Hasanuddin Makassar.

"Videonya viral itu memang betul di Bandara Haluoleo, tapi untuk pengambilan barangnya bukan kejadiannya di Bandara Haluoleo, dan sekarang masih diusut di Polsek Bandara Hasanuddin di Maros," jelas Nurlansyah.

Terpisah, Kapolsek Ranomeeto AKP Muh Ansar mengatakan bahwa pihaknya telah menerima laporan kehilangan emas dari korban pada Minggu (9/2/2025).

Setelah melakukan koordinasi dengan pihak Bandara Haluoleo Kendari, diketahui bahwa telah terjadi tindak pidana pencurian dengan modus membongkar koper penumpang.

"Kami kroscek kepada pihak Bandara Haluoleo lewat humasnya, dan kami sudah dapat informasi bahwa memang ini ada tindakan pidana pencurian. Kopernya memang dicongkel dari bandara sebelumnya," ungkap AKP Ansar kepada Kompas.com.

Empat Portir Ditangkap terkait Pencurian di Pesawat Lion Air

Berdasarkan hasil penyelidikan, empat karyawan Lion Air yang bekerja sebagai porter di Bandara Hasanuddin Makassar telah diamankan oleh kepolisian setempat.

Mereka diduga terlibat dalam pencurian barang berharga milik korban saat koper masih berada di Makassar.

"Mereka masih dalam proses pemeriksaan. Dugaan tindak pidana ini terjadi hari Sabtu 8 Februari 2025, diperkirakan kopernya di lambung pesawat Lion Air dengan nomor penerbangan JT 992 dan tiba di Bandara Haluoleo pada sore," tambah AKP Ansar.

Akibat pencurian ini, korban mengalami kerugian sekitar Rp 7,6 juta.

Barang yang hilang meliputi cincin emas seberat 1,85 gram, gelang emas seberat 2,98 gram, dan jam tangan warna hitam.

Saat mengetahui kopernya rusak dan perhiasannya hilang, korban langsung histeris dan mengamuk di bandara, aksi yang kemudian direkam dalam video berdurasi 1 menit 45 detik dan viral di media sosial.

"Pas ada informasi kehilangan, pihak maskapai dan bandara sini melapor ke Bandara Hasanuddin dan petugas di sana langsung bergerak. Pelakunya sudah diamankan," ujar AKP Ansar.

Lion Air Beri Tanggapan

Menanggapi kejadian ini, pihak Lion Air menyatakan bahwa mereka telah menerima laporan dan akan melakukan investigasi lebih lanjut terkait hilangnya barang berharga milik penumpang.

"Saat ini, tim kami sedang melakukan investigasi mendalam untuk mengidentifikasi penyebab kejadian dan mengambil langkah-langkah yang diperlukan," kata Corporate Communications Strategic Lion Air, Danang Mandala Prihantoro, Senin (10/2/2025).

"Kami berkomitmen untuk memberikan rekomendasi dan solusi yang tepat sesuai dengan prosedur dan kebijakan yang berlaku," ujar dia menambahkan. 

Danang juga mengingatkan penumpang agar tidak menyimpan barang berharga di bagasi tercatat, melainkan di bagasi kabin agar lebih aman.

"Kami mengimbau pelanggan untuk selalu menyimpan barang berharga di bagasi kabin dan mengawasinya secara langsung selama perjalanan, sesuai dengan ketentuan yang telah disosialisasikan," ujar Danang.

Saat ini, keempat karyawan Lion Air yang telah ditangkap polisi, masih dalam pemeriksaan lebih lanjut Polsek Maros.

Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Penumpang Histeris Kehilangan Emas di Bandara, 4 Karyawan Lion Air Diamankan".

Slide Story

Viral Lainnya

Menhan Sjafrie Lantik Deddy Corbuzier Sebagai Staf Khusus

Menhan Sjafrie Lantik Deddy Corbuzier Sebagai Staf Khusus

18 jam lalu

Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin melantik Deddy Corbuzier menjadi staf khusus di Kementerian Pertahanan, Selasa (11/2/2025).

Swipe untuk menutup

Menhan Sjafrie Lantik Deddy Corbuzier Sebagai Staf Khusus

11/02/2025, 00:00 WIB
Menhan Sjafrie Lantik Deddy Corbuzier Sebagai Staf Khusus
Editor: Dani Prabowo

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin melantik Deddy Corbuzier menjadi staf khusus di Kementerian Pertahanan, Selasa (11/2/2025).

Pelantikan ini diketahui berdasarkan unggahan foto di instagram Sjafire, hari ini.

"Selasa, 11 Februari 2025, saya melantik staf khusus Menhan dan penganugerahan Satya Lencana Dharma Pertahanan di Kantor Kemhan Jakarta," tulis Sjafrie dalam unggahan tersebut.

Selain Deddy Corbuzier, ada lima nama lain yang turut dilantik sebagai staf khusus, yaitu Lenis Kogoya, Kris Soepandji, Mayjen (Purn) Sudrajat, Indra Irawan dan Sylvia Efi Widyantari Sumarlin.

"Pengangkatan Staf Sus Menhan ini menegaskan pentingnya kolaborasi peran strategis dalam menjaga kedaulatan, sementara penghargaan yang diberikan menjadi simbol kehormatan bagi mereka yang telah berkontribusi tanpa henti," ungkap Sjafrie.

"Dengan amanah baru ini, diharapkan lahir inovasi serta kebijakan yang semakin memperkokoh pertahanan nasional demi masa depan Indonesia yang lebih kuat dan berdaulat," imbuh dia.

Slide Story

Komentar Terbanyak Lainnya

Bagikan berita ini melalui