Perkuat EBT, BNI Danai Pembangunan dan Operasional 500 MW PLTP Geo Dipa Energi

Perkuat EBT, BNI Danai Pembangunan dan Operasional 500 MW PLTP Geo Dipa Energi

5 jam lalu

BNI perkuat komitmen energi hijau dengan menyediakan fasilitas kredit dan trade facility untuk PT Geo Dipa Energi dalam rangka pembangunan 500 MW PLTP

Swipe untuk menutup

Perkuat EBT, BNI Danai Pembangunan dan Operasional 500 MW PLTP Geo Dipa Energi

16/10/2025, 21:32 WIB
Perkuat EBT, BNI Danai Pembangunan dan Operasional 500 MW PLTP Geo Dipa Energi

KOMPAS.com – PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI memperkuat komitmennya terhadap pengembangan energi baru dan terbarukan (EBT) di Indonesia. Komitmen ini diwujudkan melalui penyediaan fasilitas kredit dan trade facility bagi PT Geo Dipa Energi (Persero).

Dukungan tersebut difokuskan untuk membiayai pembangunan proyek Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) serta mendukung aktivitas operasional perusahaan. Langkah ini merupakan upaya BNI untuk mendorong percepatan transisi energi bersih di Tanah Air.

Kolaborasi strategis tersebut ditandai dengan penandatanganan perjanjian "Commitment on Green Project and Operation Financing for 500MW Geothermal Energy Development PT Geo Dipa Energi (Persero)”.

Penandatanganan tersebut dilakukan oleh Senior Executive Vice President (SEVP) Wholesale Solutions & Value Chain BNI Pancaran Affendi dan Direktur Utama PT Geo Dipa Energi Yudistian Yunis di sela acara Indonesia International Sustainability Forum (IISF) 2025 di Jakarta International Convention Center (JICC), Jumat (10/10/2025).

Corporate Secretary BNI Okki Rushartomo menuturkan, langkah tersebut adalah wujud nyata dari tiga komitmen perseroan.

“Mewujudkan ekonomi hijau, mendukung pengembangan proyek energi hijau, serta upaya untuk mempercepat transisi energi bersih di Indonesia,” ucap Okki dikutip dari siaran pers yang diterima Kompas.com, Jumat (16/10/2025).

Lebih lanjut, Okki menyampaikan bahwa sinergi yang terjalin dengan Geo Dipa Energy merupakan langkah strategis BNI dalam memperkuat ketahanan energi nasional berbasis sumber daya ramah lingkungan.

“Sinergi tersebut mempertegas posisi BNI sebagai pelopor perbankan nasional yang aktif mendorong implementasi keuangan berkelanjutan (sustainable finance),” lanjutnya.

Sebagai salah satu Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bergerak di bidang energi panas bumi, Geo Dipa Energi mengelola proyek PLTP Dieng dan PLTP Patuha. Kedua proyek strategis nasional ini menjadi bagian penting dalam pengembangan energi panas bumi di Indonesia.

Saat ini, kapasitas terpasang Geo Dipa telah mencapai 120 megawatt (MW), dengan rencana ekspansi hingga 500 MW. Pemanfaatan energi panas bumi memiliki keunggulan utama karena ramah lingkungan dan bebas dari emisi karbon tinggi.

Berdasarkan data International Energy Agency (IEA), pembangkit panas bumi hanya menghasilkan 45-80 gram CO2 per kWh. Angka tersebut jauh lebih rendah dibandingkan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) batubara yang mencapai 900-1.000 gram CO2 per kWh.

Selain itu, PLTP dapat beroperasi selama 24 jam penuh sepanjang tahun, menjadikannya sumber energi baseload yang andal dan efisien. Sumber energi panas bumi juga tersebar di berbagai wilayah Indonesia sehingga berpotensi besar untuk mengurangi ketergantungan terhadap impor energi.

Okki menekankan, BNI berkomitmen untuk terus mendukung proyek-proyek energi bersih yang memberikan manfaat ekonomi. Dukungan ini juga bertujuan untuk menjaga kelestarian lingkungan.

"Kami berharap, kerja sama ini dapat menjadi contoh nyata kolaborasi antara sektor keuangan dan energi dalam mewujudkan masa depan yang berkelanjutan," ucapnya.

Melalui dukungan terhadap Geo Dipa Energi, BNI menegaskan perannya sebagai mitra strategis pemerintah dalam mempercepat pengembangan energi hijau nasional. Hal ini sekaligus memperkuat ekosistem keuangan berkelanjutan di Indonesia menuju ekonomi rendah karbon.

Brandzview Lainnya

Kronologi TNI Tewaskan 14 Anggota OPM di Intan Jaya

Kronologi TNI Tewaskan 14 Anggota OPM di Intan Jaya

11 jam lalu

Ketegangan di Intan Jaya berujung pada tewasnya 14 anggota OPM oleh TNI. Simak kronologinya!

Swipe untuk menutup

Kronologi TNI Tewaskan 14 Anggota OPM di Intan Jaya

16/10/2025, 16:10 WIB
Kronologi TNI Tewaskan 14 Anggota OPM di Intan Jaya

JAKARTA, KOMPAS.com - Komandan Satgas Media Komando Operasi (Koops) Habema, Letkol Inf Iwan Dwi Prihartono, mengungkapkan kronologi tewasnya 14 anggota Organisasi Papua Merdeka (OPM) oleh prajurit TNI di Kampung Soanggama, Distrik Homeyo, Kabupaten Intan Jaya, Rabu (15/10/2025).

Peristiwa bermula pada Selasa (14/10/2025) malam, ketika prajurit TNI hendak menuju wilayah Soanggama untuk membebaskan masyarakat dari cengkeraman OPM yang disebut telah menguasai kampung tersebut sejak lama.

Iwan mengatakan, setidaknya terdapat 30 orang anggota OPM yang menguasai kampung itu.

"Pada tanggal 15 Oktober 2025 sekitar pukul 05.30 WIT, kontak tembak terjadi saat pasukan TNI diserang oleh kelompok OPM. Menghadapi situasi tersebut, prajurit TNI dengan terpaksa melakukan tindakan tegas dan terukur sesuai prosedur pertempuran," kata Iwan, dalam keterangannya, Kamis (16/10/2025).

Pada pukul 12.00 WIT, situasi berhasil dikuasai dan kelompok OPM dipukul mundur.

Dalam penyisiran pasca-kontak, TNI berhasil menewaskan 14 anggota OPM, di antaranya sejumlah pimpinan dan pelaku penembakan terhadap aparat keamanan sebelumnya.

"Sementara sisanya melarikan diri ke arah hutan," tambah Iwan.

Dari hasil penindakan tersebut, TNI berhasil menguasai dan merebut markas besar Kodap VIII/Soanggama pimpinan Undius Kogoya.

Markas itu selama ini digunakan sebagai pusat perencanaan serangan terhadap aparat dan warga sipil.

Kemudian, lanjut Iwan, TNI juga berhasil menemukan serta mengamankan sejumlah barang bukti, antara lain satu pucuk senjata api rakitan dan empat senapan angin, munisi berbagai kaliber, satu alat bidik Simons, satu teropong Newcon, dokumen organisasi OPM, atribut bintang kejora, peralatan komunikasi, serta berbagai perlengkapan lapangan milik kelompok separatis.

TNI juga menetapkan wilayah Soanggama sebagai Pos Taktis TNI guna memastikan keamanan dan stabilitas di daerah tersebut tetap terjaga.

Berikut daftar nama anggota OPM yang tewas: 

1. Agus Kogoya, jabatan Kepala Staf Operasi Kodap VIII/Soanggama.

2. Ipe Kogoya (adik kandung Pangkodap VIII/Soanggama)

3. Zakaria Kogoya, pelaku penembakan anggota TNI di Mamba Bawah dan Gamagai

4. Uripinus Wandagau

5. Sepi Kobogau

6. Kaus Lawiya

7. Napinus Kogoya

8. Roni Lawiya

9. Poli Kogoya

10. Aofa Kobogau

11. Pisen Kogoya

12. Meki Murib

Adapun dua OPM lainnya masih dalam proses identifikasi.

Terpopuler Lainnya

Kucing Ini Jadi Kepala Stasiun di Jepang,  Kini Chocolat Pensiun

Kucing Ini Jadi Kepala Stasiun di Jepang, Kini Chocolat Pensiun

5 jam lalu

Upacara pensiun untuk Chocolat berlangsung pada 14 September 2025 di stasiun tersebut. Namun, kucing ras campuran jantan itu sebenarnya telah pensiun sejak akhir Juli 2025.

Swipe untuk menutup

Kucing Ini Jadi Kepala Stasiun di Jepang, Kini Chocolat Pensiun

16/10/2025, 21:47 WIB
Penulis: Jessica Meisya
|
Editor: Jessica Meisya

Chocolat, seekor kucing yang jadi Kepala Stasiun JR Uzen-Komatsu, Kota Kawanishi, Prefektur Yamagata, Jepang, pensiun. 


Upacara pensiun untuk Chocolat berlangsung pada 14 September 2025 di stasiun tersebut. Namun, kucing ras campuran jantan itu sebenarnya telah pensiun sejak akhir Juli 2025. 


Dalam upacara itu, Chocolat menerima surat penghargaan karena telah mengabdi sebagai Kepala Stasiun Uzen-Komatsu sejak 2019.


Penulis: Aditya Priyatna Darmawan, Ahmad Naufal Dzulfaroh

Kreatif: Jessica Meisya Kurnia

Produser: Reza Kurnia Darmawan


~J #Kucing #Anabul #Jepang #Global ##voice

Kgnow Lainnya

AS Tenggelamkan Kapal Perang di Samudra Atlantik, Ada Apa?

AS Tenggelamkan Kapal Perang di Samudra Atlantik, Ada Apa?

19 jam lalu

Amerika Serikat kembali memamerkan kekuatan militernya di laut dengan menenggelamkan sebuah kapal perang dalam latihan tembak terbaru. 

Swipe untuk menutup

AS Tenggelamkan Kapal Perang di Samudra Atlantik, Ada Apa?

16/10/2025, 08:00 WIB
AS Tenggelamkan Kapal Perang di Samudra Atlantik, Ada Apa?

WASHINGTON, KOMPAS.com - Amerika Serikat (AS) kembali memamerkan kekuatan militernya di laut dengan menenggelamkan sebuah kapal perang dalam latihan tembak terbaru. 

Menurut laporan Newsweek, Selasa (14/10/2025), aksi ini menjadi bagian dari latihan multinasional Exercise UNITAS 2025, di tengah meningkatnya kekhawatiran Washington atas ekspansi cepat armada laut China yang kini disebut terbesar di dunia.

Latihan SINKEX (sinking exercise) oleh Angkatan Laut AS (US Navy) ini digunakan untuk menguji efektivitas senjata laut jarak jauh dan melatih kesiapan tempur dalam situasi nyata—hal yang tidak bisa disimulasikan di ruang latihan virtual.

Diketahui, militer China kini memiliki lebih dari 370 kapal perang aktif—jumlah terbanyak di dunia berdasarkan hitungan lambung kapal (hull count).

AS sendiri terus memperkuat kemampuan anti-kapalnya dengan mengembangkan sistem senjata canggih seperti Long Range Anti-Ship Missile (LRASM) dan bom berpemandu presisi QUICKSINK, yang dirancang untuk menenggelamkan kapal besar dengan satu serangan.

Latihan digelar bersama 25 negara

Latihan tahunan maritim multinasional ini berlangsung dari 15 September hingga 6 Oktober di lepas pantai timur AS dan di daratan sekitarnya. 

Sekitar 8.000 personel dari 25 negara turut ambil bagian. Video penutupan latihan yang dirilis oleh US Naval Forces Southern Command memperlihatkan momen penenggelaman kapal perang dalam latihan tersebut.

Foto-foto yang dibagikan menunjukkan helikopter MH-60R dan MH-60S lepas landas dari kapal perusak USS Thomas Hudner serta kapal amfibi USS Arlington untuk mendukung operasi tersebut.

Sementara itu, Destroyer Squadron 40 Angkatan Laut AS melalui laman Facebook-nya menulis, “Latihan tembak nyata (SINKEX), yang menjadi bagian penting dari UNITAS 2025, menunjukkan daya hancur yang dimiliki pasukan kami dalam menjaga keamanan kawasan setiap hari.”

Pihak komando menegaskan bahwa setiap latihan SINKEX “dilaksanakan sesuai dengan undang-undang, peraturan, dan izin lingkungan AS yang berlaku untuk meminimalkan dampak terhadap lingkungan.”

Kapal yang ditenggelamkan diduga eks USS Simpson

Meski belum dikonfirmasi resmi, beberapa pengamat militer memperkirakan kapal yang ditenggelamkan dalam latihan ini adalah eks USS Simpson, fregat yang sebelumnya disimpan di fasilitas pemeliharaan kapal nonaktif Angkatan Laut di Philadelphia.

Kapal itu terlihat ditarik keluar dari fasilitas tersebut pada 25 September 2025.

Akun pemantau militer @WarshipCam di platform X membagikan foto kapal itu saat ditarik, sementara akun @SA_Defensa melaporkan bahwa latihan penenggelaman berlangsung di Samudra Atlantik, sekitar 200 mil dari lepas pantai Carolina Utara.

Pesan dari Komandan Armada Selatan AS

Laksamana Muda Carlos Sardiello, Komandan US Naval Forces Southern Command, menegaskan pentingnya kerja sama internasional dalam menjaga kebebasan navigasi di laut.

“Upaya bersama kita sebagai kekuatan maritim sangat penting untuk memastikan laut yang bebas dan terbuka,” kata Sardiello dalam pernyataannya, Rabu (17/9/2025).

“UNITAS adalah kesempatan luar biasa untuk bersatu, beroperasi bersama, meningkatkan kemampuan, dan memperkuat interoperabilitas dalam menghadapi ancaman bersama," tegasnya.

Internasional Lainnya

Pria Korea Jual Cilok Keliling Viral di Indonesia, Makin Laris Manis?

Pria Korea Jual Cilok Keliling Viral di Indonesia, Makin Laris Manis?

5 jam lalu

Hengnim mengatakan, dirinya tak menyangka bila dagangannya viral di Indonesia, padahal belum sepekan resmi berjualan cilok.

Swipe untuk menutup

Pria Korea Jual Cilok Keliling Viral di Indonesia, Makin Laris Manis?

16/10/2025, 22:00 WIB
Pria Korea Jual Cilok Keliling Viral di Indonesia, Makin Laris Manis?
Penulis: Krisda Tiofani
|
Editor: Wahyu Adityo Prodjo

KOMPAS.com - Cilok mendadak ramai dibicarakan di media sosial. Sepekan belakangan, video penjual cilok keliling di Korea Selatan viral di TikTok Indonesia.

Menariknya, penjual cilok bukanlah warga Indonesia, tetapi pria Korea Selatan asli yang menikah dengan perempuan Indonesia.

"Cilok Hengnim orang Korea, tapi dulu saya pernah tinggal Indonesia. Saya orang Korea, istri orang Indonesia," tutur Hengnim, penjual cilok di Korea Selatan saat dihubungi Kompas.com pada Rabu (15/10/2025).

Video Cilok Hengnim pertama kali diunggah oleh pengguna Tiktok @rasidananakbaiik pada Jumat (10/10/2025) lalu dan telah ditonton lebih dari 750.000 kali hingga berita ini ditulis.

Hengnim mengatakan, dirinya tak menyangka bila dagangannya viral di Indonesia, padahal belum sepekan resmi berjualan cilok.

"Kayaknya di Korea enggak viral, tapi kayaknya orang Korea yang berhubungan dengan Indonesia tahu (cilok ini) viral karena banyak yang nanya ke kami," tutur dia.

Usaha mempromosikan cilok

Mayoritas pelanggan Cilok Hengnim saat ini merupakan orang Indonesia yang tinggal di Korea Selatan.

Itu sebabnya, ia masih menyasar kawasan ramai Warga Negara Indonesia (WNI) di Korea Selatan, salah satunya di Kota Ansan, Provinsi Gyeonggi.

"Mungkin karena orang Korea belum banyak yang tahu tentang cilok," kata Hengnim.

Hengnim mengaku baru menjual beberapa porsi cilok di Korea Selatan dan masih berusaha mengenalkan jajanan khas Bandung, Jawa Barat ke masyarakat setempat.

Bahkan, meski video dagangan cilok miliknya ditonton hingga jutaan kali di media sosial Indonesia, hal ini tak berdampak banyak bagi usahanya.

"Jujur cuma bisa buat beberapa porsi saja sehari karena masih baru banget jualannya. Tidak sebanding dengan viralnya. Doakan ya supaya bisa besar usahanya," harap dia.

"Ke depannya kami akan siapkan supaya orang Korea asli juga bisa ikut mencicipi rasa cilok Indonesia," sambung dia.

Harga dan rasa cilok di Korea Selatan

Hengnim menjual cilok seharga 10.000 won atau sekitar Rp 116.000 per porsi. Bahan-bahan untuk membuat cilok ini didapatnya dari supermarket penyedia bahan makanan Asia di Korea Selatan.

Secara visual, cilok yang dijual warga asli Korea itu tampak tidak jauh berbeda dengan cilok di Indonesia.

Cilok yang dilengkapi dengan tahu dan bumbu kacang siram, dikemas menggunakan plastik bening, persis seperti di Indonesia. 

"Kayaknya enggak beda jauh (rasanya) karena kalau tepung-tepungnya beli yang dijual di Korea, tapi bumbu-bumbunya agar rasa Indonesianya tetap terjaga, kami beli bumbu Indonesia di Asia mart yang ada di Korea," jelas dia.

Pengguna Tiktok @rasidananakbaiik bernama M. Rasid Ibrahim, juga mengakui hal ini.

Saat mencicipi Cilok Hengnim, pekerja migran Indonesia asal Pati, Jawa Tengah tersebut mengaku familiar dengan rasa ciloknya.

"Sama persis (rasanya). Bumbu kacangnya juga enak," kata dia saat dihubungi Kompas.com, Kamis (16/10/2025).

Ia mengaku tidak sengaja melihat penjual cilok saat bersantai di depan minimarket di Korea Selatan.

"Tiba-tiba kok ada orang naik sepeda lewat, tulisannya "cilok" gitu, terus saya tanya, ternyata memang beneran jualan cilok," ungkapnya.

Viral Lainnya

Viral SMPN 3 Medan Tolak 350 MBG karena Aroma Tak Sedap, Ini Penyebabnya

Viral SMPN 3 Medan Tolak 350 MBG karena Aroma Tak Sedap, Ini Penyebabnya

8 jam lalu

SMP Negeri 3 Medan viral setelah menolak 350 paket daging ayam beraroma tak sedap dari menu MBG. Simak penjelasannya.

Swipe untuk menutup

Viral SMPN 3 Medan Tolak 350 MBG karena Aroma Tak Sedap, Ini Penyebabnya

16/10/2025, 19:16 WIB
Viral SMPN 3 Medan Tolak 350 MBG karena Aroma Tak Sedap, Ini Penyebabnya
Penulis: Goklas Wisely
|
Editor: Eris Eka Jaya

MEDAN, KOMPAS.com - Satu video bernarasi SMP Negeri 3 Medan menolak 350 paket karena daging ayamnya beraroma tak sedap viral di media sosial.

Dalam video berdurasi singkat itu, terlihat ada 350 ompreng MBG yang diletakkan di atas bangku serta lainnya di SMP Negeri 3 Medan.

"SMPN 3 tolak MBG sebanyak 350 paket karena ayam keluarkan aroma busuk," demikian narasi akun yang mengunggah video tersebut.

Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Medan, Andy Yudhistira, menyampaikan bahwa pihaknya telah meng-kroscek terkait video viral tersebut pada Rabu (15/10/2025).

Andy menuturkan, ternyata peristiwa itu terjadi pada Jumat (10/10/2025).

Mulanya, pihak SMP mendapati ompreng MBG datang terlambat selama 1,5 jam dan kekurangan volume.

"Normalnya, MBG sudah tiba di sekolah pada pukul 07.30-08.00 WIB dengan jumlah 700 ompreng," kata Andy kepada Kompas.com melalui saluran telepon pada Kamis (16/10/2025).

"Tapi, waktu itu yang sampai ke sekolah cuma 350 ompreng. Nah, memang daging ayam yang disajikan berbau tak sedap," sambungnya.

Tak lama, pihak SPPG di Jalan Air Bersih, bersama ahli gizi, datang untuk mengecek.

Hasilnya, makanan tersebut memang tak layak dikonsumsi oleh siswa.

"Semua ompreng ditarik kembali dan diganti dengan makanan kering kemasan sebagai respons cepat," ujar Andy.

Bukan Disengaja

Andy mengungkapkan bahwa ada kesalahan teknis dan bukan tindakan yang disengaja dari SPPG.

Kala itu, terjadi over kapasitas MBG yang harus disiapkan.

"Normalnya, pagi hari itu ada 1.500 ompreng yang didistribusikan. Tapi, ada permintaan khusus dari SMAN 5 sehingga kuotanya bertambah. Permintaan khusus itu, karena Sabtu mereka libur, jadi jatah MBG dialihkan ke Jumat pagi," ungkap Andy.

"Hal itulah yang membuat proses marinasi ayam menjadi kurang maksimal. Karena mengejar target itu, masakannya kurang matang dan berbau tidak sedap," tambahnya.

Andy pun menegaskan kepada pihak SPPG agar lebih berhati-hati dan memperhatikan kualitas dari setiap makanan yang didistribusikan.

"Dalam kejadian ini tidak ada laporan adanya siswa yang mengalami sakit. Ya semoga ke depan tak terjadi lagi," tuturnya.

Viral Lainnya

Spekulasi 3 Sosok Pengganti Patrick Kluivert Usai Tak Lagi Latih Timnas

Spekulasi 3 Sosok Pengganti Patrick Kluivert Usai Tak Lagi Latih Timnas

1 hari lalu

Sosok pengganti Patrick Kluivert sebagai pelatih Timnas Indonesia mulai banyak dibicarakan masyarakat.

Swipe untuk menutup

Spekulasi 3 Sosok Pengganti Patrick Kluivert Usai Tak Lagi Latih Timnas

16/10/2025, 00:00 WIB
Spekulasi 3 Sosok Pengganti Patrick Kluivert Usai Tak Lagi Latih Timnas
Penulis: Thomas Wardana
|
Editor: Thomas Wardana

KOMPAS.com - Patrick Kluivert resmi dilepas PSSI sebagai pelatih kepala Timnas Indonesia pada Kamis (16/10/2025).

PSSI dan Patrick Kluivert sepakat mengakhiri kerja sama dengan mekanisme mutual termination atau kesepakatan bersama.

Bukan hanya Patrick Kluivert, seluruh tim kepelatihan Timnas Indonesia dari senior, U23, hingga U20 juga harus pergi dari skuad Garuda.

Artinya, pengakhiran kontrak ini berlaku juga kepada Alex Pastoor, Denny Landzaat, Gerald Vanenburg, hingga Frank van Kempen.

Dalam rilis resminya, PSSI menyebut mengakhiri kontrak tersebut lebih cepat berdasar kesepakatan bersama.

“Kesepakatan ini ditandatangani antara PSSI dan para pihak di tim kepelatihan yang sebelumnya terikat kontrak kerja sama berdurasi dua tahun,” tulis pernyataan resmi PSSI.

Spekulasi pengganti Patrick Kluivert sebagai pelatih kepala baru langsung banyak dibicarakan publik.

Beberapa nama mulai banyak dibicarakan dan dinilai layak sebagai pelatih skuad Garuda berikutnya.

Namun, ada tiga sosok pelatih yang terpantau banyak mendapat sorotan dari masyarakat terutama di media sosial. Siapa saja?

Shin Tae-yong

Mantan pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong mendapat banyak suara dari masyarakat untuk kembali menukangi skuad Garuda.

Prestasi yang dibawa bersama Timnas Indonesia membuat sosok pelatih asal Korea Selatan itu masih melekat di hati para penggemar.

Peluang untuk mendatangkan kembali Shin Tae-yong juga terbilang besar mengingat ia juga baru saja berpisah dari Ulsan HD.

Shin Tae-yong sempat menanggapi kabar dirinya akan kembali menjadi pelatih Timnas Indonesia.

Dengan tegas, ia membantah rumor tersebut dan memastikan tidak akan kembali ke Timnas Indonesia saat ini. 

"Selain itu, saya ingin menegaskan bahwa rumor terbaru tentang penunjukan kembali ke Indonesia sepenuhnya salah," tegasnya.

Meski begitu, bukan hal mustahil mantan pelatih Korea Selatan itu akan kembali ke Indonesia usai Kluivert resmi dilepas oleh PSSI.

Jesus Casas

Sosok pelatih asal Spanyol, Jesus Casas ramai jadi perbincangan masyarakat di media sosial.

Mantan pelatih Timnas Irak itu dianggap cocok menggantikan Patrick Kluivert sebagai pelatih kepala Timnas Indonesia.

Prestasinya bersama Irak terbilang lumayan usai membawa mereka juara Piala Teluk 2023 dan nyaris lolos ke Piala Dunia 2026 lewat ronde 3.

Gaya bermain Casas yang tegas dan mengandalkan penguasaan bola, dirasa layak dengan karakter pemain Timnas Indonesia.

Sejauh ini belum ada kabar lebih lanjut dari PSSI jika ingin membawanya ke Indonesia.

Namun dari pantauan di akun Instagram pribadinya, banyak netizen yang membanjiri kolom komentar Jesus Casas dengan bujukan agar ia mau melatih Timnas Indonesia.

Timur Kapadze

Pelatih asal Uzbekistan, Timur Kapadze mendadak jadi perbincangan usai masuk dalam daftar opsi pengganti Patrick Kluivert di Timnas Indonesia.

Timur Kapadze sukses membawa Uzbekistan lolos ke Piala Dunia 2026 kali pertama dalam sejarah usai finis sebagai runner up Grup A.

Legenda sepak bola Uzbekistan itu sejatinya merupakan caretaker menggantikan Srecko Katanec.

Namun performa gemilang Uzbekistan di bawah komandonya membuat Kapadze diangkat sebagai pelatih kepala.

Belakangan Timur Kapadze memberikan kode ingin menjadi pelatih Timnas Indonesia.

Kabar tersebut dimuat oleh akun Instagram @nusantara.ballers yang secara spontan mengirimkan pesan kepada Kapadze.

“Hallo coach. Saya dari Indonesia. Apa Anda tertarik jika ditawari menjadi pelatih Timnas Indonesia senior?” tulis akun tersebut.

Secara mengejutkan, Kapadze memberikan respon dengan memberikan emoji jempol.

Komentar Terbanyak Lainnya

Bagikan berita ini melalui